Irianti, Tatang (2018) Majalah Obat Tradisional. Majalah Obat Tadisional, 23 (1). pp. 1-78. ISSN 2406-9086
Text
Vol 23 No. 1 2018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
Vol 23 No. 2 2018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
Text
Vol 23 No. 3 2018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Banyaknya problem terapi termasuk multidrug-resistant pada pasien infeksi Mycobacterium tuberculosis, membuat penemuan obat baru anti tuberculosis diperlukan saat ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas dari daun kenikir (Cosmos caudatus H.B.K) dan daun sendok (Plantago major L.) terhadap Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis) H37Rv. Penelitian ini menggunakan metode dilusi cair dengan media Middlebrook (MB) 7H9 dan pengamatan pertumbuhan M. tuberculosis menggunakan media Lowenstein Jensen (LJ) sehingga nilai kadar bunuh minimum (KBM) terhadap bakteri M. tuberculosis dapat ditentukan. Seri kadar untuk pengujian adalah 0,25 mg/ml; 0,50 mg/ml dan 1,00 mg/ml. Sedangkan golongan senyawa aktif dideteksi dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dan komposisi fase gerak yang sesuai. Pemisahan pada KLT ditunjukkan dengan harga retardation factor (Rf) serta warna bercak. Aktivitas anti-bakteri pada ekstrak etil asetat daun kenikir dan daun sendok mempunyai nilai KBM sama yaitu 1,00 mg/ml. Berdasarkan hasil KLT diketahui bahwa terdapat golongan senyawa orto-dihidroksi, senyawa fenolik dan senyawa yang mengarah ke terpenoid untuk kedua ekstrak.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tuberculosis; ethyl acetate extract; kenikir (Cosmos caudatus H.B.K); sendok (Plantago major L.), leaves; M. tuberculosis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Stikes Borneo Cendekia Medika |
Date Deposited: | 21 Oct 2020 02:17 |
Last Modified: | 02 Nov 2020 04:23 |
URI: | http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/60 |
Actions (login required)
View Item |