UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Saputra, Fitri Bagus (2025) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL JAMUR MERANG (Volvariella volvacea) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. LTA thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO CENDEKIA MEDIKA PANGKALAN BUN.

	Text Cover_Abstrak_Daftar isi.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (396kB)
	Text Surat pengesahan_Surat pernyataan.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (456kB) | Request a copy
	Text LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI_RIWAYAT HIDUP.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (569kB) | Request a copy
	Text BABI_BAB VI_Daftar pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (344kB)
	Text BAB II_s.d_BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (655kB) | Request a copy

Abstract

Prevalensi penyakit diare dan bisul di Indonesia maupun negara lain masih cukup tinggi, dengan angka kejadian mencapai 14.000–21.000 kasus kematian akibat diare dan prevalensi bisul berkisar antara 1,4%–20%. Kedua penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Alternatif yang dapat digunakan adalah ekstrak jamur merang, yang memiliki senyawa aktif yaitu flavonoid dan terpenoid yang memiliki mekanisme mengambat pertumbuhan dengan menggangu proses terbentuk nya membran dan merusak dinding sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol jamur merang terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi, uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan variasi konsentrasi 1%, 2%, dan 3%. Hasil penelitian pada bakteri Staphylococcus aureus diperoleh daya hambat rata-rata sebesar 9,4 mm (1%), 14,1 mm (2%), dan 18,5 mm (3%) yang termasuk dalam kategori kuat. Sementara pada bakteri Escherichia coli diperoleh daya hambat sebesar 13,4 mm (1%), 16,1 mm (2%), dan 19,3 mm (3%) yang juga termasuk kategori kuat. Kesimpulan: Ekstrak etanol jamur merang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, dengan daya hambat tertinggi pada konsentrasi 3%.

Item Type:	Thesis (LTA)
Uncontrolled Keywords:	antibakteri, ekstrak etanol, jamur merang, staphylococcus aureus, escherichia coli
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	S1 Farmasi
Depositing User:	Stikes Borneo Cendekia Medika
Date Deposited:	18 Nov 2025 03:36
Last Modified:	18 Nov 2025 03:36
URI:	http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/596

Actions (login required)

View Item