Sabilla, Ernanda Nisa (2025) EVALUASI PERENCANAAN DAN PENGADAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN DENGAN METODE ANALISIS KOMBINASI ABC-VEN. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO CENDEKIA MEDIKA PANGKALAN BUN.
![]() |
Text
211210006_BAB I_BAB VI_Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (575kB) |
![]() |
Text
211210006_BAB II_S.D_BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (628kB) | Request a copy |
![]() |
Text
211210006_Ernanda Nisa Sabilla_Evaluasi Perencanaan dan Pengadaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Dengan Metode ABC-VEN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pengelolaan sediaan farmasi menyumbang lebih dari 50% pemasukan rumah sakit, sementara pemanfaatan perbekalan tersebut dalam pelayanan kesehatan mencapai angka di atas 90%. Mutu layanan rumah sakit dapat ditingkatkan dengan cara mengelola perbekalan farmasi secara maksimal. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif baik kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Hasil: Hasil penelitian diketahui, dari analisis ABC diperoleh obat kelompok A sebanyak 5,78% dengan persentase biaya 70,82%, kelompok B 12,30% dengan persentase biaya 20,14%, dan kelompok C 81,92% dengan persentase biaya 9,04%. Berdasarkan analisis VEN, sebanyak 4,01% adalah obat kategori V, 94,59% kategori E, dan 1,40% kategori N. Dari 1.350 item obat yang dilakukan perencanaan oleh pihak Instalasi Farmasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yang masuk ke dalam kategori Prioritas sebanyak 56 item, kategori Utama sebanyak 1.274 item, dan kategori Tambahan sebanyak 20 item. Hasil evaluasi indikator perencanaan dan pengadaan obat pada indikator kesesuaian item obat dengan Fornas sudah efisien dengan persentase 92,44% dan penyimpangan perencanaan sudah efisien dengan hasil 8,29%. Pada indikator Frekuensi Pengadaan Obat tercatat dilakukan sebanyak 4 kali dalam satu tahun. Kesimpulan: Pengelolaan obat pada indikator kesesuaian item obat dengan Fornas dan penyimpangan perencanaan sudah efektif dan pada indikator frekuensi pengadaan obat tergolong rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan, Pengadaan, Instalasi_Farmasi, Analisis_ABC-VEN |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | S1 Farmasi |
Depositing User: | Stikes Borneo Cendekia Medika |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 03:20 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 03:20 |
URI: | http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/576 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |