HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA DAN KELELAHAN (FATIGUE) PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD SULTAN IMANUDDIN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH

Pangestu, Asrillia (2025) HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA DAN KELELAHAN (FATIGUE) PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD SULTAN IMANUDDIN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO CENDEKIA MEDIKA PANGKALAN BUN.

[thumbnail of 211110005_ASRILIA PANGESTU_Cover_Abstrak_Daftar Isi.pdf] Text
211110005_ASRILIA PANGESTU_Cover_Abstrak_Daftar Isi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.
Download (1MB)
[thumbnail of 211110005_ASRILIA PANGESTU__BAB I_BAB VI_Daftar Pustaka.pdf] Text
211110005_ASRILIA PANGESTU__BAB I_BAB VI_Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.
Download (1MB)
[thumbnail of 211110005_ASRILIA PANGESTU_BAB II_S.D_BAB V.pdf] Text
211110005_ASRILIA PANGESTU_BAB II_S.D_BAB V.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.
Download (617kB) | Request a copy
[thumbnail of 211110005_ASRILIA PANGESTU_Full Skripsi.pdf] Text
211110005_ASRILIA PANGESTU_Full Skripsi.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.
Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang beroperasi 24 jam dan melibatkan perawat sebagai tenaga utama, mencapai 60% dari total tenaga kerja. Di Indonesia, rasio perawat sebesar 87,65 per 100.000 penduduk masih jauh dari target nasional 180 per 100.000, yang menyebabkan tingginya beban kerja. Beban kerja yang tinggi dapat berdampak pada penurunan kinerja dan menyebabkan kelelahan (fatigue), berisiko terhadap keselamatan pasien dan perawat. Tujuan : untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kinerja dan kelelahan perawat di ruang rawat inap RSUD Sultan Imanuddin, Kotawaringin Barat. Metode: Desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 130 responden. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner beban kerja, kinerja, dan Subjective Self Rating Test (SSRT). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Spearman Rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan beban kerja hampir setengah responden (49,2%) mengalami beban kerja ringan. Hasil kinerja menunjukan bahwa sebagian besar responden (70,8%) memiliki kinerja baik, dan hasil kelelahan menunjukan bahwa sebagian besar responden (70%) mengalami kelelahan berat. Hasil analisis variabel beban kerja dengan kinerja didapatkan nilai p value 0,472 < 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di ruang rawat inap. Hasil analisis variabel beban kerja dengan kelelahan didapatkan nilai p value 0,385 > 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan beban kerja dengan kelelahan perawat di ruang rawat inap. Kesimpulan: Beban kerja bukan faktor utama yang memengaruhi kinerja dan kelelahan perawat. Faktor lain seperti kondisi psikososial, dukungan kerja, dan faktor individu perlu diteliti lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja, Kinerja, Kelelahan, Perawat, Rumah Sakit
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: S1 Keperawatan
Depositing User: Stikes Borneo Cendekia Medika
Date Deposited: 21 Aug 2025 07:56
Last Modified: 23 Aug 2025 06:00
URI: http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/568

Actions (login required)

View Item View Item