HUBUNGAN LAMA PEMASANGAN CAIRAN INFUS HIPERTONIS DENGAN ANGKA KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG MERANTI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN

Pahlawanti, Novita Ika Rahayu (2023) HUBUNGAN LAMA PEMASANGAN CAIRAN INFUS HIPERTONIS DENGAN ANGKA KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG MERANTI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN. Other thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO CENDEKIA MEDIKA PANGKALAN BUN.

[img] Text
21111AL15_BAB I_BAB V_ DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (172kB)
[img] Text
21111AL15_BAB II_BAB VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (525kB)
[img] Text
21111AL15_novita ika rahayu p_hubungan lama pemasangan infus.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang: Phlebitis merupakan salah satu infeksi nosokomial yang dialami oleh pasien selama dirawat di Rumah Sakit. Phlebitis dapat disebabkan karena faktor internal dan eksternal salah satunya adalah lama pemberian cairan hipertonis. Tujuan: mengidentifikasi lama pemasangan cairan infus hipertonis di Ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, mengidentifikasi angka kejadian phlebitis di Ruang Meranti, dan menganalisis hubungan lama pemasangan cairan infus hipertonis dengan angka kejadian phlebitis di Ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Metode: Penelitian kuantitatif dengan metode Semi Eksperimen, populasi sebanyak 100 pasien , sampel diambil menggunakan tehnik Probability Sampling Simple Random Sampling sebanyak 80 terdiri dari 40 kelompok kontrol dan 40 kelompok intervensi. Analisa bivariate diuji dengan Uji statistik Wilcoxon. Hasil: Lama pemasangan cairan infus hipertonis pada kelompok kontrol sebagian besar >72 jam (70%), sedangkan pada kelompok intervensi hampir seluruhnya terpasang >72 jam (77,5%), Angka kejadian phlebitis pada kelompok kontrol sebagian besar tidak mengalami phlebitis (55%), pada kelompok intervensi setengahnya (50%) mengalami phlebitis, Uji Wilcoxon didapatkan hasil kelompok kontrol p 0,086>0,05, sedangkan pada kelompok intervensi p 0,028<0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada hubungan lama pemasangan cairan infus hipertonis dengan angka kejadian phlebitis. Kesimpulan: Lama pemasangan cairan infus hipertonis di Ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun hampir seluruhnya terpasang >72 jam, Angka kejadian phlebitis di Ruang Meranti setengahnya mengalami phlebitis, terdapat Hubungan Lama Pemasangan Cairan Infus Hipertonis dengan Angka Kejadian Phlebitis di Ruang Meranti RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: infus, hipertonis, phlebitis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: S1 Keperawatan
Depositing User: Stikes Borneo Cendekia Medika
Date Deposited: 30 Oct 2023 03:54
Last Modified: 30 Oct 2023 03:54
URI: http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/366

Actions (login required)

View Item View Item