Wulandari, Ayu (2023) IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI TELUR NEMATODA GOLONGAN Soil Transmitted Helminth PADA FESES ANAK USIA BALITA DI BANTARAN SUNGAI ARUT KELURAHAN MENDAWAI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BORNEO CENDEKIA MEDIKA PANGKALAN BUN.
Text
203410003_BAB I_BAB VI_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (812kB) |
|
Text
203410003_BAB II_S.D BAB V. pdf.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (911kB) |
|
Text
203410003_Ayu Wulandari_Identifikasi dan Prevalensi Telur Nematoda Golongan STH pada Feses Anak Usia Balita di Bantaran ~1.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (2MB) |
Abstract
Kecacingan Kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi nematoda parasit yang hidup di dalam tubuh, sehingga menyebabkan masalah kesehatan tertentu. Masalah kesehatan yang ditimbulkan pada setiap individu pengidap kecacingan berbeda–beda tergantung pada sifat patogenitas cacing, respon imun penderita dan volume cacing di dalam tubuh. Salah satu kelompok usia yang rentan terinfeksi penyakit cacingan adalah anak usia di bawah 5 tahun. World Health Organization tahun 2019 menyatakan bahwa nematoda usus golongan Soil Transmitted Helminth (STH) merupakan cacing parasit yang umumnya menyebabkan kasus kecacingan pada manusia. STH ditularkan melalui tanah secara kontak langsung atau melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi telur cacing STH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis STH dan nilai prevalensi telur nematoda golongan STH pada feses anak usia balita yang tinggal di bantaran Sungai Arut Kelurahan Mendawai. Pemilihan lokasi penelitian ini berdasarkan informasi dari pihak Puskesmas Mendawai yang menyatakan bahwa terdapat kasus anak – anak yang menderita penyakit kecacingan di Kelurahan Mendawai. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan metode total sampling dan menggunakan metode pengamatan direct slide. Jumlah sampel yang didapatkan adalah 55 sampel dengan 22 sampel positif Ascaris lumricoides, 6 sampel positif Ancylostoma duodenale dan 33 sampel negatif telur cacing. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai prevalensi penyakit kecacingan pada anak usia balita yang tinggal di bantaran Sungai Arut Kelurahan Mendawai sebesar 40 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nematoda Usus, Kecacingan, Balita, Sungai Arut, Mendawai |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | D3 Analis Kesehatan |
Depositing User: | Stikes Borneo Cendekia Medika |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 03:26 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 03:26 |
URI: | http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/353 |
Actions (login required)
View Item |