ANALISIS KORELASI FAKTOR RISIKO KEJADIAN COVID-19 DI RUANG ISOLASI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH

Indriana, Pristi (2020) ANALISIS KORELASI FAKTOR RISIKO KEJADIAN COVID-19 DI RUANG ISOLASI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH. ANALISIS KORELASI FAKTOR RISIKO KEJADIAN COVID-19 DI RUANG ISOLASI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT KALIMANTAN TENGAH. ISSN 25491822

[img] Text
SKRIPSI PRISTI INDRIANA ALIH JENJANG.pdf

Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang - Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit baru yang ditemukan pada manusia. COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2. Awal ditemukan pada akhir Desember 2019 di Wuhan China. Hingga sekarang masih menjadi permasalahan kesehatan dunia dan menjadi pandemi global. Pandemi ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan kasus-kasus baru yang terus bermunculan di Negara-negara seluruh dunia, termasuk di Negara Indonesia. Tujuan - Menganalisis faktor-faktor risiko kejadian COVID-19, dan menganalisis faktor mana yang paling berhubungan dengan kejadian COVID-19 Di Ruang Isolasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah. Metode Penelitian - Desain analitik observasional dengan pendekatan Case Control. Menggunakan total sampling 100 responden. Analisis yang dilakukan adalah univariat, bivariat, dan multivariat. Pada analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan kejadian COVID-19 digunakan uji statistik Chi Square dengan menggunakan aplikasi SPSS 25.0 for windows. Pada analisis multivariat untuk mengetahui faktor mana yang paling berhubungan dengan kejadian COVID-19 digunakan uji regresi logistik menggunakan aplikasi SPSS 25.0 for windows. Hasil – Pada faktor risiko usia, lebih banyak usia > 60 tahun disbanding usia ≤ 60 tahun, ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian COVID-19, p-value 0.020. Pada analisis multivariat Odd Rasio 0.364, 95% CI=0.057-0.864. Faktor risiko Jenis kelamin, Lebih banyak berjenis kelamin laki-laki dibanding perempuan, ada hubungan antara faktor risiko jenis kelamin dengan kejadian COVID-1, p-value 0.019. Odd Rasio 0.179, 95% CI=0.021-1.509. Faktor risiko riwayat kontak, lebih banyak dengan riwayat kontak dibanding tanpa riwayat kontak. Ada hubungan antara faktor risiko riwayat kontak, p-value 0.016. Odd Rasio 0.240, 95% CI 0.027-2.176. Usia memiliki Odd Rasio paling besar sehingga masuk dalam pemodelan multivariate II. Faktor risiko usia merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian COVID-19, dengan Odd Rasio 0.222, 95% CI 0.057-0.864. Simpulan – Faktor risiko usia, jenis kelamin, dan riwayat kontak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian COVID-19. Usia merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kejadian COVID-19.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kejadian COVID-19, COVID-19, Faktor Risiko, Usia, Jenis Kelamin, Riwayat Kontak
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: S1 Keperawatan
Depositing User: Stikes Borneo Cendekia Medika
Date Deposited: 19 Apr 2021 02:44
Last Modified: 19 Apr 2021 02:44
URI: http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/105

Actions (login required)

View Item View Item