PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN EMULGEL EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff).Boerl.)DENGAN KITOSAN SEBAGAIGelling Agent TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS

Sari, Novi Rimba and Irawan, Yogie and Lovianie, Mensie Martha (2019) PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN EMULGEL EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff).Boerl.)DENGAN KITOSAN SEBAGAIGelling Agent TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS. PENGARUH PEMBERIAN SEDIAAN EMULGEL EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff).Boerl.)DENGAN KITOSAN SEBAGAIGelling Agent TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS. ISSN 25491822

[img] Text
NOVI RIMBA SARI.pdf

Download (177kB)

Abstract

Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan dan kehilangan jaringan dimana terjadi kontak dengan sumber seperti api, air panas, listrik, dan radiasi dengan suhu tinggi. Sejumlah studi menunjukkan bahwa tanaman tradisional berpotensi sebagai agen penyembuhan luka bakar, salah satunya buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff). Boerl.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sediaan emulgel ekstrak buah mahkota dewa dengan kitosan sebagai gelling agent terhadap penyembuhan luka bakar pada tikus. Kategori penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan rancangan pre posttest only control group design. Subjek penelitianya adalah 20 ekor tikus yang dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (+), kelompok kontrol negatif (-), kelompok kontrol emulgel-kitosan ekstrak buah mahkota dewa 10% dan kelompok kontrol emulgel-kitosan ekstrak buah mahkota dewa 20%. Masing-masing kelompok terdari dari 5 ekor tikus. Lempeng logam (± 2 cm) yang dipanaskan digunakan untuk menghasilkan luka bakar pada bagian kulit punggung tikus. Pengobatan dan pengukuran diameter luka bakar setiap kelompok dilakukan selama 21 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap kontrol memberikan pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar. Emulgel-kitosan ekstrak buah mahkota dewa dengan konsentrasi 20% memiliki efek penyembuhan yang paling besar dengan presentase penyembuhan 95,43% dibandingkan dengan emulgel-kitosan ekstrak buah mahkota dewa 10% (77,3%), kontrol positif (92,73%), dan kontrol negatif (64,94%). Kesimpulan penelitian ini adalah emulgel-kitosan ekstrak buah mahkota dewa dengan konsentari 20% memiliki efek penyembuhan yang lebih efektif dari kontrol lainnya

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Emulgel, Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff). Boerl.), Kitosan, Luka bakar, Penyembuhan luka.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: S1 Farmasi
Depositing User: Stikes Borneo Cendekia Medika
Date Deposited: 04 Mar 2020 10:34
Last Modified: 16 Sep 2020 03:06
URI: http://repository.stikesbcm.ac.id/id/eprint/40

Actions (login required)

View Item View Item